Wednesday, June 8, 2016

REFLEKSI MINGGUAN by Nurul Haziqah Abd Karim

Posted by asy  |  at  10:00 AM



HAI.... Ok, minggu ini saya akan menulis refleksi yang bertajuk:


FAKTOR PENDORONG DAN PENGHALANG ASIMILASI


                                                      images
                 Asimilasi wujud akibat daripada percantuman dan penyatuan etnik yang berlainan budaya sehingga terbentuknya  kelompok budaya dan identiti yang sama. Proses asimilasi ini telah menyebabkan seseorang yang mengalami situasi ini kehilangan identiti diri yang sama sebagai salah  sebuah budaya di negara tersebut. Sebagai contohnya asimilasi terjadi pada kaum cina di Indonesia. Asimilasi ini juga terjadi kerana masyarakat sekeliling yang memerlukan perubahan berlaku keatas budaya yang dipegang. Pada dasarnya perubahan tidak terjadi begitu sahaja tanpa ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
                Antara faktor- faktor pendorong proses asimilasi berlaku adalah berhubungan dengan budaya lain. Perhubungan dengan budaya lain telah mengakibatkan munculnya perubahan sosial. Apabila dua kebudayaan saling bertemu maka kedua kebudayaan tersebut akan saling mempengaruhi dan  akhirnya membawa perubahan. Hubungan dengan kebudayaan lain dapat dilakukan dengan 3 cara iaitu pertukaran informasi, kebudayaan yang berbeza- beza bertemu secara langsung sehingga  kebudayaan dari golongan-golongan manusia tersebut masing-masing berubah sifatnya yang khas dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.
Selain itu, faktor pendorong proses asimilasi ialah dengan sikap keterbukaan dalam lapisan-lapisan masyarakat.  Sikap keterbukaan  ini memungkinkan adanya gerakan sosial sehingga memberi kesempatan untuk menaiki stratifikasi tinggi. Sistem ini mendorong seseorang melakukan perubahan menuju kearah yang lebih baik.
Antara faktor-faktor penghalang asimilasi berlaku adalah kurangya hubungan dengan masyarakat lain. Kehidupan terasing menyebabkan sebuah masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang terjadi di masyarakat lain. Mereka terkongkong dalam tradisinya sendiri dan tidak mengalami perubahan, Padahal kebudayaan lain dapat memperkaya kebudayaannya sendiri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan kunci terjadinya perubahan sosial budaya.
Selain itu,  Sikap masyarakat yang sangat tradisional. Masyarakat tradisional biasanya bersikap mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau. Mereka beranggapan bahwa tradisi tersebut secara mutlak tidak dapat diubah. Anggapan inilah yang menghalang berlakunya proses perubahan sosial. Keadaan tersebut akan menjadi lebih buruk apabila yang berkuasa dalam masyarakat yang bersangkutan adalah golongan konservatif.
Dicatat oleh: Nurul Haziqah binti Abd Karim

Tagged as:
About the Author

Write admin description here..

0 comments:

Powered by Blogger.